Wanita diciptakan dari tulang rusuk sebagaimana hadits, “Nasehatilah wanita dengan kebaikan, maka sesungguhnya para wanita (para istri) diciptakan dari tulang rusuk. (HR. Al Bukhari dan Muslim) dalam riwayat lain “wanita itu seperti tulang rusuk“.
Bismillah, zhahir hadits menunjukkan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam alaihissalam. Dan yang dimaukan (wanita diciptakan dari tulang rusuk) di sini adalah Hawa alaihassalam.
Pengertian seperti ini tidaklah menyelisihi hadits lain yang menyebutkan penyerupaan wanita dengan tulang rusuk, bahkan diperoleh faedah dari hadits yang ada bahwa wanita serupa dengan tulang rusuk, ia bengkok seperti tulang rusuk karena memang ia berasal dari tulang rusuk. Seperti itulah wanita diserupakan.
Maknanya, wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok maka tidak bisa disangkal kebengkokannya, apabila seorang suami ingin meluruskannya dengan selurus-lurusnya dan tidak ada kebengkokan padanya niscaya akan mengantarkan pada perselisihan dan perpisahan, ini berarti memecahkannya, namun bila si suami bersabar dengan keadaan si istri yang buruk, kelemahan akalnya dan semisalnya dari kebengkokan yang ada padanya niscaya akan langgenglah kebersamaan dan terus berlanjut pergaulan keduanya. Hal ini diterangkan para pensyarah hadits ini, di antaranya Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu dalam Fathul Bari 6/368
Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka sikapilah para wanita dengan baik.” (HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186)
Ini adalah perintah untuk para suami, para ayah, saudara saudara laki laki dan lainnya untuk menghendaki kebaikan untuk kaum wanita, berbuat baik terhadap mereka , tidak mendzalimi mereka dan senantiasa memberikan ha-hak mereka serta mengarahkan mereka kepada kebaikan. Ini yang diwajibkan atas semua orang berdasarkan sabda Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam, “Berbuat baiklah kepada wanita.”